Little Known Facts About belajar ilmu islam.

أَأَنْتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءُ بَنَاهَا * رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا * وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا * وَالأرْضَ بَعْدَ ذَلِكَ دَحَاهَا * أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا

Dalam ayat ini terdapat bukti bahwa Allah SWT mulai menciptakan bumi terlebih dahulu, kemudian menciptakan tujuh lapis langit. Ini adalah perkara yang ada dalam pembangunan, dimulai dari bagian paling bawah, kemudian bagian atasnya.

Jadi ada tujuh dimensi dalam alam, dan ini mungkin yang dimaksud dengan langit yang tujuh lapis. Tetapi masalahnya adalah dalam perjalanan Mi'raj Nabi Muhammad ﷺ, beliau melalui lapis demi lapis dari langit itu secara serial, dari lapis pertama ke lapis kedua dan seterusnya sampai lapis ketujuh dan akhirnya keluar alam makhluk menuju Sidratil-Muntaha.

Masing-masing lapisan di atas yang lain, Dia menciptakannya dalam keadaan yang sangat bagus dan rapi.

أَأَنْتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءُ بَنَاهَا * رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا * وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا * وَالأرْضَ بَعْدَ ذَلِكَ دَحَاهَا * أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا

Sejauh ini belum ada temuan ilmiah "yang tidak dicari-cari" mengenai hubungan antara angka tujuh dan "langit" yang dalam dunia ilmu pengetahuan dikenal dengan alam semesta. Memang ada beberapa skala benda langit, misalnya pada satu tata-surya (solar method) ada "matahari" (bintang yang menjadi pusat tata-surya yang bersangkutan) dan ada planet beserta satelitnya.

Uraian ini biasanya dipahami sebagai penuturan si penulis tentang pengalaman pribadinya dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga, dan terkesan mencerminkan keyakinan umat Yahudi maupun umat Kristen pada abad pertama bahwa alam Firdaus bukan berlokasi di petala langit tertinggi melainkan di petala langit lainnya.

29. Maksudnya, Dia menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini sebagai suatu kebaikan dan kasih sayang untukmu agar dapat di ambil manfaatnya, dinikmati, dan di jadikan pelajaran.

Tabrakan tersebut kemudian menyebabkan bumi diselimuti kabut debu tebal selama berbulan-bulan sampai sinar matahari tidak kelihatan dan hewan-hewan raksasa seperti dinosaurus menjadi musnah dari muka bumi. 

network   Republika.id   retizen.id   Sign In ameera happening wellbeing myhalal tekno sharia keuangan industri halal wisata khazanah indonesia dunia hikmah filantropi rumah https://tujuhlangit.com/ zakat islam digest haji umroh iqra alquran-electronic kajian-alquran doa hadist khutbah jumat information nasional pendidikan Activity internasional UBSI telko highlight analisis information-Investigation selarung kolom lipsus ekonomi finansial energi bisnis pertanian otomotif esgnow lingkungan csr tata-kelola Visible foto movie infografis komik karikatur english inside affair Islam from the archipelago Activity and Leisure Inexperienced Finance Republika tv Close Up Podcast Info 37 Inventory Shot Indeks Nabi Muhammad

Siapa yang menafkahkan hartanya di jalan Allah ibarat menanam sebiji benih yang menumbuhkan TUJUH tangkai yang masing‑masingnya berbuah seratus butir. Allah MELIPATGANDAKAN pahala orang‑orang yang dikehendakinya….

Berbeda dari ilmu nujum kuno Dunia Barat, ada pula pihak-pihak yang meyakini bahwa tujuh petala langit berkaitan dengan tujuh bintang pada rasi bintang waluku, rasi bintang biduk, rasi bintang biduk kecil, dan rasi bintang kartika.

Malaikat berada di atas batu besar, dan batu besar berada di atas angin. Batu besar inilah yang disebut oleh Luqman bahwa ia bukan berada di langit, bukan pula di bumi.

Mereka mengatakan bahwa penciptaan langit terjadi sebelum penciptaan bumi. Di dalam kitab Sahih Bukhari disebutkan bahwa Ibnu Abbas pernah ditanya mengenai masalah ini, lalu ia menjawab bahwa bumi diciptakan sebelum langit, dan sesungguhnya bumi baru dihamparkan hanya setelah penciptaan langit. Hal yang sama dikatakan pula bukan hanya oleh seorang ulama tafsir terdahulu dan sekarang.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Little Known Facts About belajar ilmu islam.”

Leave a Reply

Gravatar